IQNA

Surah-Surah Alquran/ 91

Sebelas Sumpah Allah dalam Surah Asy-Syams

17:36 - July 03, 2023
Berita ID: 3478593
TEHERAN (IQNA) - Bersumpah terjadi ketika sebuah isu penting akan diangkat; dalam salah satu surah Alquran, Allah swt membuat sebelas sumpah berturut-turut dan setelah itu Dia mengutarakan masalah yang sangat penting.

Surah kesembilan puluh satu Alquran disebut "Asy-Syams". Surah dengan 15 ayat ini berada di juz ke-30. "Asy-Syams", yang merupakan salah satu surah Makkiyah, adalah surah ke dua puluh enam yang diturunkan kepada Nabi Islam (saw).

Kata "Asy-Syams" muncul 34 kali dalam Alquran; misalnya, di awal surah ini, dimana Allah swt bersumpah atasnya, dan karenanya surah ini disebut "Asy-Syams".

Di awal surah, Allah telah mengambil sebelas sumpah, yang merupakan jumlah sumpah terbanyak dalam satu surah. Sumpah ini datang dalam tujuh ayat pertama dan termasuk: "matahari", "cahayanya", "bulan yang datang setelah matahari", "Siang", "malam yang menutupi", "langit", "pembinaannya", "bumi", "penghamparannya", "jiwa" dan "penyempurnaannya".

Alasan sumpah berturut-turut adalah bahwa masalah penting diangkat di sini, masalah sebesar langit dan bumi serta matahari dan bulan. Mengenai sumpah dalam Alquran, disebutkan bahwa sumpah ini memiliki dua tujuan: Pertama, untuk menunjukkan pentingnya hal-hal yang diangkat setelah sumpah, dan kedua, pentingnya hal-hal yang disumpahkan.

Surah Asy-Syams menekankan kesucian dan kemurnian jiwa dan menganggap kemurnian jiwa sebagai sarana keselamatan dan ketidakmurniannya sebagai dalil untuk keputusasaan.

Ayat-ayat surah ini mengingatkan kita bahwa berdasarkan ilmu batin dan ketuhanan, seseorang dapat membedakan perbuatan baik dari perbuatan buruk, dan jika ingin menang, dia harus mensucikan batinnya dan menumbuhkannya dengan melakukan perbuatan baik. Dan jika tidak, maka tidak akan sampai pada kebahagiaan. Misalnya, dia menyebutkan kisah kaum Tsamud, yang terkena hukuman berat karena mengabaikan nabi mereka, nabi Shalih (as) dan membunuh seekor unta, yang merupakan mukjizat ilahi.

Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa Imam as-Shadiq (as) ditanya tentang surah ini, dan dia berkata: "Matahari adalah Nabi (saw) yang dalam keberadaannya Allah menampakkan agama manusia, dan bulan adalah Imam Ali, Amirul Mukminin (as), yang berlimpah dari ilmu Nabi, dan malam adalah para pemimpin dan raja penindas, dan siang adalah para pemimpin dan tetua yang menerangi jalan agama.(HRY)

captcha